setelah setahun gak ngupdate blog saya, akhirnya saya memutuskan untuk update lagi karena saya memiliki pengalaman baru, yang mana bagi orang-orang adalah pengalaman yang menjadi mimpi dan bahkan target dalam hidup, yaitu : liburan ke Eropa. Sebenarnya tidak murni liburan sih, melainkan ingin mengunjungi abang saya yg sedang menempuh studi di Manchester, Inggris, tetapi ya melipir dulu ke negara lain hahaha.
Saya dan keluarga tidak sendiri, tetapi ada juga keluarganya teman ayah saya beserta anak-anaknya, yaitu Om Agus, Tante Ika, Vindi, dan Venna. Kalau mereka ingin ke Eropa karena mereka ingin menghadiri wisudanya Vindi di London, Inggris.
Saya pergi menggunakan Qatar Airways dari Soekarno-Hatta International Airport pada tanggal 7 Juli 2015 jam 00:10 WIB. Beruntung saya dapat tiket promo untung pergi-pulang jadi pengeluaran bisa ditekan semaksimal mungkin, dan dibanding maskapai pesawat yg lain, Qatar Airways yg paling murah dan baru-baru ini dapat penghargaan sebagai maskapai terbaik tahun ini. Kurang hoki apa saya ? hahaha (bukan promosi lho). Sedangkan keluarga om Agus menggunakan Kuwait Airlines.
Saya transit di Hamad International Airport jam 4 pagi waktu Doha selama 4 jam, setelah itu saya lanjut lagi terbang ke Roma selama 6 jam. Pada jam 13:25 saya mendarat di Aeroporto Roma Fiumicino 'Leonardo Da Vinci'. Finally, I'm in Italy !
Satu hal yang pertama kali ada di benak saya adalah: bandaranya sumpek. Ya, rasanya kaya di bandara tanah air, dan lumayan panas juga. Untuk mengambil bagasi harus naik kereta lagi, jadi setelah turun dari pesawat usahakan ikut rombongan dulu sampai nyampe di tempat pengambilan bagasi, kalau gak bisa bingung lho.
Setelah mengambil bagasi, saya menuju stasiun yg berada di bandara untuk menuju pusat kota Roma. Sebenarnya ada beberapa pilihan untuk menuju pusat kota, bisa menggunakan taksi, shuttle bus, dan kereta. Tetapi berdasarkan pengalaman orang-orang yang pernah liburan kesini, jadi saya memutuskan menggunakan kereta karena lebih aman dan lebih cepat sampai. Nama kereta yang digunakan adalah Leonardo Express, dan untuk tarifnya per orang 14 euro. Tiket bisa dibeli di mesin penjual tiket, kios Tabacchi, dll. pokoknya sampai di stasiunnya anda akan melihat banyak tempat yang jual tiket. Stasiunnya pengap sekali padahal tidak penuh, dan tambah 'panas' karena banyak cewek-cewek muda berpakaian mini karena lagi musim panas, wow sekali pokoknya. Satu hal yang perlu diingat, sebelum naik kereta tiketnya HARUS di validasi kalau tidak mau kehilangan puluhan euro (di denda) saat diperiksa oleh kondektur di dalam kereta. Banyak turis yang belum tahu info ini jadi mereka kecele. Validasinya dilakukan di mesin yg berwarna kuning atau mesin di bawah ini,
Mesin Validasi (Sumber: Google)
Di stasiun airport (saya yg tengah haha)
Di dalam Leonardo Express.
To Be Continued....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar